HumasMatsapro-Minggu, 4 Agustus
2024 MTsN 1 Probolinggo bersama Bapak Dr. Sugiyo, M.Pd, Kepala Bidang
Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
melakukan diskusi sekaligus pembinaan kepada para pegawai. Beliau
(red.Ka.bid.Pendma) juga pernah menjadi Kepala Madrasah di MTsN I Probolinggo
dari tahun 2010 hingga 2014.
Seperti diketahui
bersama bahwa Tagline madrasah 2024 yaitu Madrasah Maju Bermutu Mendunia.
Memaknai hal ini beliau menyampaikan bahwa MTsN 1 Probolinggo harus bisa lebih
maju dari pada madrasah maupun sekolah yang lain, berani mengambil langkah
terdepan dan bermutu sehingga menjadi yang terbaik dengan mutu yang unggul.
Salah satu indikator majunya madrasah yaitu dari jumlah peserta didik yang
mendaftar.
Guru dalam proses
pembelajaran harus menekankan proses untuk mencapai tujuan, yaitu proses
pembelajaran yang mengutamakan mutu. Salah satunya dengan memperbanyak praktek.
“Tidak ada cara yang bagus kecuali praktek,”
Hal ini beliau
sampaikan dengan memberi contoh salah satu program Praktek tahsin disaat
pembiasaan membaca Alqur’an. Peserta didik sebaiknya diberi waktu untuk rutin
membaca Alqur’an setiap hari agar semakin lancar dan sesekali dibetulkan bacaan
yang masih kurang tepat.
Ketika orang tua
menyekolahkan anak ke madrasah, diharapkan anak bisa mengaji, sholat, dan
akhlaknya baik. Akhlak dapat dirumuskan indikatornya berupa perilaku, jadi
bukan berupa penguasaan materi atau konsep saja.
Termasuk penggunaan
media digital yang familiar dengan peserta didik saat ini, boleh menggunakan HP
tetapi tetap dalam bimbingan dan pengawasan guru, sehingga hanya digunakan
ketika dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
Beliau juga
menyampaikan bahwa Metode ceramah kurang sesuai untuk pembelajaran saat ini, justru peserta didik diminta eksplorasi
materi menggunakan media IT (hp atau komputer) biasanya akan lebih cepat
ditangkap dan menyenangkan. Sehingga guru cukup memberikan bahan untuk
dieksplor.
Kurikulum merdeka memberi keleluasaan kepada
madrasah untuk mengelola dan menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kondisi
masing-masing.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi dengan tanya
jawab seputar paparan materi.