Pada tahap pra pemilihan, seluruh kelas mengajukan para calonnya sebagai perwakilan yang hendak diikutkan bursa pemilihan. Melalui pertimbangan wali kelas pada setiap kelas, diharapkan mendapatkan calon kandidat yang memiliki kecakapan yang dapat memimpin OSIM ke depannya.

Setelah dipastikan seluruh kelas ada keterwakilan, maka langkah berikutnya diadakan wawancara terhadap bakal calon oleh tim khusus yang berasal dari para guru yang ditunjuk. Materi wawancara meliputi wawasan umum tentang keosisan, latar belakang dan motivasi mendaftar sebagai calon, dan lain-lain.

Tahapan berikutnya, seluruh kandidat menyampaikan visi dan misinya tentang apa dan bagaimana program OSIM yang akan dirancang dan dilakukan jika nanti terpilih.

Tahapan berikutnya adalah proses pemilihan. Pada tahapan ini, dilakukan dan didahului oleh kepala madrasah dan diikuti oleh pada waka, guru, tu, dan seluruh siswa.

Yang bernuansa baru dalam pelaksanaan pemilihan ketua osis saat ini adalah dilakukan secara digital dan online menggunakan laptop. Sebelumnya, panitia yang dibentuk menyiapkan kelengkapan sarana. Tujuan dari pemilihan secara digital dan online, agar proses pemilihan terlaksana secara efektif dan efisien.

Di samping itu, saat pelaksanaan pemilihan, ada beberapa atraksi kegiatan ekstra madrasah yakni atrakasi pencak silat, drama, menyanyi, paskibraka, dan pramuka. Peserta yang tampil berasal dari siswa dan siswi MTs Negeri 1 Probolinggo, dan beberapa penampilan dari Siswa MAN 1 Problinggo.

Untuk menambah kesakralan, sebagai sarana pendukung, bilik pencoblosan dipinjami oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejumlah 6 unit beserta perangkat lainnya. Pada saat pelaksanaan, direncanakan akan menghadirkan Ketua KPU. Namun, beliau tidak dapat hadir karena ada agenda lain. Insyaalah akan hadir saat ada acara berikutnya, untuk memberikan sosialisasi dan motivasi terhadap para siswa dan siswi.