Paiton (25/09). Kegiatan apel bendera yang diikuti seluruh siswa, ASN, dan Mahasiswa PLP (Pengenalan Lingkungan Pendidikan) UIN KHAS Jember, rutin digelar setiap Senin dengan maksud menjaga nilai kedisiplinan dan semangat belajar siswa. Hari Senin menjadi hari evaluasi kedisiplinan bagi siswa dan warga madrasah.
Dalam sambutan pengarahannya, Ustadz Fauzi, S.Ag. M.Pd.I yang bertindak selaku pembina upacara sekaligus Ketua GEFA (Gerakan Furudul Ainiyah) menegaskan bahwa kunci utama bagi keberhasilan siswa adalah niat dan motivasi tinggi dari siswa dalam mengikuti pembelajaran, di samping peran guru.
Agar mendapatkan petunjuk dan ridla Allah, Swt, setiap kali hendak berangkat ke madrasah, siswa berniat belajar (menuntut ilmu) dengan bersusah payah dan bersungguh-sungguh karena Allah ta’ala.
( نويت أن أتعلم تعبا وجهادا لله تعالى)” ujar Ustadz Fauzi. “Demikian juga guru, berniat mengajar dan mendidik (نويت أن أعلم تعبا وجهادا لله تعالى)”
Siswa wajib menghormati guru. Dengan menghormati guru, ilmu yang didapat akan bermanfaat, berkah, dan akhirnya menjadi sebab diraihnya kesuksesan akan cita-citanya. Setiap saat, hendaknya siswa mendoakan orang tua, guru, dan nenek moyangnya, di samping bagi dirinya. Niscaya dapat mensuksekan dan menyelamatkannya (menjadi perlindungan) dari segala marabahaya, tutur Sang Ustadz.
Pembiasaan yang diberlakukan di MTsN 1 Probolinggo memberikan arti penting dan manfaat yang luar biasa bagi penguatan karakter siswa. Setiap hari, siswa wajib hadir di madrasah sebelum 06.40 WIB. Siswa yang terlebih dahulu hadir, langsung menuju ke musholla untuk persiapan solat berjamaah. Pukul 06.40, sudah dimulai pembiasaan solat duha berjamaah, setelah didahului dengan pembacaan asmaul husna, solawat, dan ditutup dengan berdoa. Demikian juga selanjutnya, pelaksanaan sholat dzuhur dan asar. (Tim Humas-Fortuna).