Kepala Madrasah, Bapak Mudakkir bertugas sebagai pembina upacara pada kesempatan ini. Beliau mengungkapkan banya terima kasih kepada ustadz dan ustadzah atas terlaksananya HSN.

“Pertama, saya mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada seluruh ustadz-ustadzah atas terlaksananya kegiatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 ini,” ungkapnya.

Beliau melanjutkan sambutannya tentang tujuan diselenggarakannya peringatan Hari Santri yan g setiap tahun digelar. Selanjutnya, mengurai makna yang terkandung dalam Trilogi Santri dan Pancakesadaran Santri.

“Pada hari ini, kita menyelenggarakan Upacara Peringatan HSN 2022. Sejak ditetapkannya Tanggal atau Hari Santri  Oktober 2015 Presiden RI menetapkan hari santri. Tentu ini menjadi hal yang kita banggakan. Mengutip dari Trilogi Santri dan Panca Kesadaran Santri yang dicetuskan oleh pendiri PP. Nurul Jadid, yaitu KH. Zaini Mun’im. Jadi kita yang ada di bawah naungan Pesantren Nurul Jadid, memang seharusnya menekuni dan meneladani karakter santri,” tuturnya.

“Terkait trilogi santri, pertama adalah memperhatikan kewajiban fardlu ‘ain, kedua mawas diri dengan meninggalkan dosa-dosa besar, dan berbudi luhur kepada Allah dan Makhluk,” tegasnya.

“Kemudian sebagai santri, harus memiliki panca kesadaran santri, yang meliputi kesadaran beragama, kesadaran berilmu, kesadaran bermasyarakat, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta kesadaran berorganisasi,” imbuhnya.

Beliau berharap agar siswa MTsN 1 Probolinggo benar-benar berkarakter santri.

“Mudah-mudahan kalian sebagai pelajar bisa berkarakter santri, yang menerapkan dan menekuni ajaran santri,” tegasnya.

Setelah sambutan, beliau melanjutkan membaca teks sambutan dari Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas.

Selesai acara upacara, dilanjutkan dengan penampilan dari siswa-siswi seperti tarian tim samaphore, tim paskib matsapro, dan pencak silat. (MB)