Kepala MTsN 1 Probolinggo, Mudakkir, S.Pd., M.M.
di tengah-tengah anak yatim penerima santunan.
|
(Humas Matsapro) Minggu pagi, 30 Juli 2023 bertepatan dengan tanggal 12 Muharam 1445 H, MTs Negeri 1 Probolinggo menyelenggarakan peringatan “Tahun Baru Islam” dan Santunan Anak Yatim. Acara tersebut diikuti seluruh guru dan peserta didik di musala MTsN1 Probolinggo.
Dimulai pukul 07.30 WIB, pra-acara dibuka dengan penampilan Ulfatul Hasanah kelas 9C dengan lagu “Alhamdulillah wa Syukurilla” milik Sabyan. Dilanjutkan oleh Tim Paduan Suara MTsN 1 Probolinggo dengan selawat “Bila Ingin Bertemu Nabi” versi Syubbanul Muslimin, “Alamate Anak Shaleh”, “Assalamualaika Ya Rasulullah”, dan Atuna Tufuli. Dirangkai juga dengan penampilan dari Tim Majelis Hadrah yang membawakan selawat Nabi, serta pembacaan ayat suci alquran oleh Ali Fikri.
Penampilan peserta didik MTsN1 Probolinggo dalam peringatan Tahun Baru Islam |
Pada kesempatan kali ini, Habib M. Bakir bin Abdullah Muhammad Ba’ali selaku penceramah menyampaikan, hebatnya Asyuro (10 muharam), membawa nama bulan muharam terkenal dengan sebutan Bulan Asyuro. Keistimewaan tanggal 10 Muharam di antaranya, (1) diterimanya doa (taubat) Nabi Adam pada 10 Muharam; (2) Nabi Nuh selamat dari banjir; dan (3) Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api Raja Namrud”
![]() |
Habib M. Bakir bin Abdullah Muhammad Ba’ali memberikan ceramah. |
Habib Bakir juga menambahkan “Kemuliaan seseorang disebabkan karena Akhlaknya. Penerepan dari makna Hijrah adalah berpindah diri dari kejelekan menuju kebaikan. Pada dasarnya kesuksesan perlu adanya tujuan, proses dan perjuangan. Selain itu, dicontohkan sikap rasulullah sangat luar biasa terhadap anak yatim. Sehingga ia mendapat pujian dari Allah karena akhlaknya yang agung. Pentingnya kepedulian kita terhadap anak yatim perlu menjadi perhatian utama. Barang siapa yang menyayangi anak yatim, maka kelak akan berdampingan dengan Rasulullah SAW.”