Paiton (19/9). Bertempat di Ruang Kelas, sejumlah 11 Mahasiswa UIN Kyai Haji Ahmad Siddiq (KHAS) Jember mengikuti acara seremonial penyambutan dan pelepasan mahasiswa dalam kegiatan Pengalaman Lingkungan Pendidikan (PLP) di MTsN 1 Probolinggo. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Ubaidillah, M.Pd.I, Unsur Pimpinan (Kepala Madrasah, KTU, Wakamad), dan Guru Pamong.
MTsN 1 Probolinggo adalah kali pertamanya ditempati pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Pendidikan (PLP) UIN KHAS Jember. Pelaksanaan PLP dimulai pada 18 September hingga 18 Oktober 2023.
11 Mahasiswa PLP meliputi 2 MPI, 3 PBA, 4 PAI, dan 2 Tadris Matematika. Dari 11 mahasiswa tersebut, berasal Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, Dr. Ubaidillah, M.Pd.I, selaku DPL menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala MTsN 1 Probolinggo beserta jajarannya atas perkenannya menerima dan menyambut peserta PLP UIN KHAS Jember untuk melaksanakan praktik lapangan di lembaganya. Beliau berharap agar seluruh mahasiswa PLP yang berada di bawah bimbingannya itu memperoleh ilmu dan pengalaman lebih luas dari teori dan pengalaman yang telah diperolehnya di kampus. Pengalaman yang didapat mahasiswa tersebut tentunya sangat minim dan perlu ditambah atau dikembangkan melalui kegiatan Pengenalan Lingkungan Pendidikan yang dilakukan di madrasah saat ini. “Semoga program ini dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang melalui kerja sama (MoU) yang saling menguntungkan atau saling memberi manfaat.”, tambah beliau.
Kepala MTsN 1 Probolinggo, Mudakkir, mengucapkan “Ahlan Wasahlan Bihudluurikum, selamat datang” kepada Tim KHAS Jember. Selaku kepala madrasah menyampaikan beberapa hal, yakni kehadiran Peserta PLP KHAS Jember adalah pertama kali diprogramkan di MTsN 1 Probolinggo. Saya sangat berterima kasih dan bangga karena dipercaya untuk dilaksanakannya Program PLP bagi Mahasiswa UIN KHAS Jember. Selanjutnya, senada dengan harapan Dosen Pembimbing Lapangan, hal ini dapat dilakukan kerja sama (MoU) pada tahun-tahun ke depannya.
Beliau berharap, PLP yang dilakukan melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan akhirnya membuat dan menyajikan laporan, dapat menyiapkan calon pendidik yang profesional. Guru profesional memiliki komponen persyaratan yang dituntut oleh profesi keguruan. Guru harus mampu melakukan tugas pokoknya sebagai pendidik dan pengajar.
Lebih lanjut, beliau meminta kepada seluruh guru pamong untuk betul-betul memberikan pendampingan, pengarahan, dan pembinaan terhadap mahasiswa PLP, agar tercapai secara optimal apa yang menjadi tujuan pelaksanaan Pengalaman Lingkungan Pendidikan yang diprogramkan Kampus UIN KHAS Jember. “Amati dan catat kekurangan peserta PLP setiap membuat perencanaan dan melaksanakan pembelajaran di kelas, dan sampaikan agar ada perbaikan-perbaikan secara bertahap, dan akhirnya benar-benar bagus dan profesional. Mohon jangan ada waktu yang terbuang sia-sia dalam kurun waktu 2 bulan di MTsN 1 Probolinggo”, tegas beliau.
Selain itu, untuk mencapai tujuan tersebut, yakni seluruh mahasiswa harus disiplin dan proaktif dalam kegiatan madrasah. Hadir dan pulang dari madrasah sesuai dengan jadwal madrasah. Madrasah atau mahasiswa harus menyiapkan daftar hadir. Setiap hari masuk, mahasiswa diminta untuk mengenakan jaket almamater sebagai identitas khas UIN KHAS Jember. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan berita acara dan daftar hadir kegiatan. (Tim Humas-Fortuna)