Berita

Tingkatkan Skill Jurnalis Madrasah, MTsN 1 Probolinggo Gelar Workshop Jurnalistik

Tingkatkan Skill Jurnalis Madrasah, MTsN 1 Probolinggo Gelar Workshop Jurnalistik


Kepala MTsN 1 Probolinggo membuka workshop Jurnalistik 


Tim Humas MTsN 1 Probolinggo menyelenggarakan workshop jurnalistik di Aula Kampus 2 pada hari Rabu, 20/9/2023. Acara dibuka oleh Bapak Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Probolinggo, Mudakkir, S.Pd, dan dihadiri oleh Wakil Kepala bidang Humas, Bapak Ishak, S.Pd, serta Waka Kesiswaan, Bapak Balsan, S.PdI. Acara pembukaan dimulai dari jam 08.00 WIB, dilanjutkan penjelasan oleh empat pemateri dari pukul 08.30 hingga 13.00 WIB.

Workshop tersebut diikuti 31 peserta atau siswa-siswi dari kampus 1 dan kampus 2. Materi yang disajikan meliputi: 1) News Writer & Editing oleh Zen Firdaus, S.Pd, 2) Graphic Design & Layout oleh M. Idris, S.Kom, 3) Photograpy & Videography oleh Leni Ainurrahmah, S.Pd dan M. Dhafir, S.Kom, 4) Broadcasting & Social Media oleh Dr. Siti Munawaroh, S.Psi, M.Pd 

Antusiasme peserta terlihat dalam setiap sesi materi yang disampaikan oleh pemateri. Materi yang tersaji antara lain, jurnalistik tentang pemberitaan, pengeditan, desain grafis dan layout, fotografi, videografi, broadcasting, serta sosial media. Ekspresi serius, senyum, serta tawa peserta mewarnai setiap sesi materi yang selalu menyajikan tambahan pengetahuan baru dan disertai dengan tugas yang menantang.

Wokshop jurnalistik untuk siswa secara umum bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang dunia tulis menulis, juga sebagai pemicu untuk menjadi jurnalis yang luar biasa di masa mendatang. Sedangkan tujuan khusus workshop jurnalistik siswa MTsN 1 Probolinggo yaitu memunculkan potensi siswa untuk menjadi jurnalis handal yang diharapkan mampu melesatkan nama harum madrasah melalui media yang dimiliki Matsapro. Mereka nantinya dapat berkarya melalui majalah Reaksi, akun facebook, website, serta instagram milik MTsN 1 Probolinggo.

Siswa-siswi mengikuti workshop jurnalistik dengan penuh perhatian

Selain itu, siswa-siswi juga diberikan bekal bagaimana etika dalam bermedia sosial. Hal ini akan memberi dampak positif ketika mereka sudah terjun langsung mengelola media sosial dan website madrasah. Akan banyak sekali pembaca yang nantinya menikmati karya siswa-siswa jurnalistik baik berita maupun tulisan edukasi lainnya. Etika bermedia sosial sangatlah penting diajarkan karena mereka akan bersinggungan langsung dengan masyarakat melalui karya-karyanya.